Hanya Gara-Gara Satu Klausul, Legenda Real Madrid Roberto Carlos Gagal Gabung Chelsea.


                                   


Roberto Carlos mengaku sudah berbicara hati ke hati dengan pemilik The Blues, Roman Abramovich, dan sepakat tentang segalanya kecuali satu hal. Mantan pemain andalan Real Madrid Roberto Carlos mengungkapkan bahwa dirinya pernah sangat nyaris bergabung dengan salah satu klub raksasa Liga Primer Inggris, Chelsea.

Eks penggawa tim nasional Brasil tersebut mengaku sudah melakukan pembicaraan yang serius dengan pemilik klub, Roman Abramovich, saat akan meninggalkan Santiago Bernabeu pada 2007.

Namun sayang, transfer akhirnya tidak bisa diwujudkan hanya karena satu klausul yang ingin dimasukkan oleh The Blues, tetapi Carlos sama sekali tidak menginginkannya.

                                 



"Segalanya telah disepakati dengan Chelsea," ujar pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut kepada FourFourTwo.

"Tetapi ada satu klausul di dalam kontrak yang mereka benar-benar ingin masukkan, namun saya tidak merasa demikian. Inilah satu-satunya alasan saya tidak pergi ke Inggris.

"Saya harus memainkan sejumlah pertandingan secara beruntun untuk bisa mendapat perpanjangan kontrak. Biasanya 12 sampai 15 pertandingan, tetapi saya bukan lagi anak muda dan saya khawatir cedera akan menghalangi saya mencapai hal tersebut.

"Tetapi saya benar-benar senang dengan ketertarikan Chelsea. Saya menjalani pertemuan dengan Abramovich, kami melakukan perbincangan yang jujur. Saya sudah mengenal Roman, karena sebagai pemain Real Madrid saya bertemu dengan presiden-presiden dan para pemilik klub di seluruh dunia."

                              


Gagal bergabung dengan Chelsea, membuat Carlos memutuskan untuk menerima pinangan klub Turki, Fenerbahce, dan bertahan di sana selama dua tahun, sebelum bertualang bersama Corinthians dan kemudian pensiun di Anzhi Makhachkala.

Setelah gantung sepatu, ia sempat mencoba peruntungan sebagai pelatih dengan menjalani debut bersama Anzhi sebagai pelatih interim yang ditinggal Guus Hiddink pada 2012.

Setelah itu, ia membesut dua klub Turki - Sivasspor dan Akhisarspor - dan kemudian terbang ke India untuk menjadi pelatih Delhi Dynamos selama satu musim, lalu tidak pernah melatih lagi hingga saat ini.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Empat Trofi Setahun Belum Cukup, Si Merah Mau Lebih Lagi

"Sulit Bertahan Di Barcelona" - Ayah Lionel Messi Buka Pintu Ke Manchester City

Pembantaian 7-2 Aston Villa: Jurgen Klopp, Dengar Roy Keane! Liverpool Memang Ceroboh!