Mampukah Takumi Minamino Berkibar Di Liverpool?



 

Sejak restart, Minamino sanggup menghadirkan kesan positif kepada semua orang di Liverpool. Tetapi apakah dia sudah siap jadi andalan? Hanya pertandingan Community Shield, hanya satu gol dan pada akhirnya tidak berarti apa-apa.Tetapi bagi Takumi Minamino mungkin berbeda. Semua cerita di atas dapat berarti awal dari sesuatu. Harapan yang sama menghampiri Liverpool. 

Pemain tim nasional Jepang ini tidak mengawali petualangannya di Anfield dengan baik. Bergabung ke klub di pertengahan musim bukan perkara gampang, dan kondisinya diperparah oleh pandemi yang memaksa sepakbola menghentikan sementara roda kompetisi. Situasi tersebut adalah ujian berat bahkan bagi pesepakbola dengan mental terkuat sekalipun. Tetapi dengan musim baru yang sekarang ada di depan mata, sejumlah isyarat positif dihadirkan Minamino. 

Kekalahan Liverpool di Wembley disambut dengan sederet pertanyaan tentang skuad sang juara bertahan.Kalah melalui adu penalti hanya dua minggu sebelum musim baru bergulir sudah lebih dari cukup untuk memantik rasa panik bagi sebagian orang. Sebagai contoh kita tunjuk saja minimnya stok bek tengah berkualitas dan penilaian ini logis. Meski demikian the Reds punya sederet hal positif, Minamino bisa disebut berada di urutan teratas.



Dimainkan sebagai pemain pengganti, bintang berusia 25 ini gemilang bersama Andy Robertson ketika menghadapi Arsenal. Dia mampu mencuri bola, menguasainya, lalu menghadirkan ancaman. Dia hanya butuh 14 menit untuk mencatatkan nama di papan skor, dan mengeksekusi bola dari titik putih dengan jitu. Virgil van Dijk terkesan dengan aksinya. Bek Belanda itu menjadi salah satu pemain yang memberi komentar positif kepada Jurgen Klopp setelah Minamino mengunjungi Anfield pada September tahun lalu bersama Salzburg di Liga Champions. Ketika itu Liverpool menang 4-3. Sentuhan, pergerakan dan kinerjanya merepotkan kubu tuan rumah. "Beli dia!" seru van Dijk ketika itu."Saya pikir Taki bermain sangat bagus," kata van Dijk pada akhir pekan lalu. "Setelah lockdown, dia terlihat seperti Taki yang kami lawan ketika masih bersama Salzburg."

"Dia sarat energi dan dia pemain fantastis. Sangat bagus melihatnya mengeluarkan kemampuan terbaik, itu juga pertanda bagus untuk kami."Klopp dan jajaran staf pelatih juga punya pandangan serupa. Minamino terlihat impresif di sederet laga pemanasan di Austria. Dia terlihat lebih tajam, lebih kuat dan lebih vokal di sesi latihan. Lockdown telah memberinya waktu untuk mempelajari bahasa Inggris dan melebur bersama tim. 

"Dia bisa menjadi pemain andalan kami," kata Klopp setelah Community Shield. Ya, sang manajer paham betul jika pertanyaan yang dilontarkan adalah apakah Liverpool punya pelapis bagus di sektor serangan seiring dengan diragukannya masa depan Divock Origi, Rhian Brewster, Xherdan Shaqiri dan Harry Wilson. Klopp menaruh kepercayaan terhadap kemampuan Minamino untuk memainkan peran Roberto Firmino sebagai pemain nomor 9. Pemain Jepang itu baru mencatat lima starter bersama the Reds namun menurut Klopp angka itu bakal bertambah. 




"Dia adalah pemain yang sangat berguna bagi kami," lanjutnya. "Pergerakannya di ruang sempit sangat bagus. Sentuhan pertamanya luar biasa dan keputusannya untuk bergerak di antara garis sangat cepat. Itu sangat membantu."Atribut-atribut tersebut ditambah kemampuannya ditempatkan di sejumlah posisi menjadi jawaban mengapa Liverpool begitu bersemangat memboyongnya ke Merseyside. 

Kiprah apik Minamino diyakini sudah dideteksi oleh Liverpool jauh sebelum Salzburg terbang ke Anfield. Sumber Goal bahkan menyebutkan negosiasi kepindahan telah dilakukan dan langsung dikebut untuk diselesaikan pada musim dingin karena Manchester United dan Borussia Dortmund ikut menaruh minat.Mahar yang dikeluarkan oleh Liverpool juga bagus. Tim rekrutmen Liverpool berhasil menemukan adanya klausul kontrak yang bisa membuat Minamino berpisah dengan Salzburg seharga £7,25 juta saja. Sebuah fakta yang tidak bisa dilihat oleh para pesaing.Liverpool meyakini, nilai Minamino sebenarnya jauh lebih besar dari itu apalagi jika mengingat sang pemain punya pengalaman di level internasional, pernah bermain di Liga Champions dan menyabet gelar juara liga di enam musim terakhir. 

"Liverpool mendapatkan Minamino dengan harga yang sangat, sangat murah," ujar manajer Salzburg Jesse Marsch pada ECHO.  Marsch, seperti halnya Klopp, meyakini Minamino bisa menjadi pelapis Firmino atau bersaing secara langsung dengan pemain asal Brasil itu untuk satu tempat di sektor serangan. "Dia bukan pilihan terbaik di posisi Salah dan Sadio karena kedua pemain ini memang terbiasa dengan pergerakan eksplosif transisi," lanjutnya. 

"Saya pikir Minamino bisa bermain bagus di posisi Firmino. Dia siap melakukan tekanan dan ketika menguasai bola dia menjadi nomor 10 untuk membangun serangan dan masuk ke kotak penalti untuk mencetak gol.""Firmino sangat bagus dengan peran itu tetapi begitu juga dengan Taki." Bukti kemampuan Minamino tercatat dengan baik di Salzburg. Dia punya 64 gol dari 189 penampilan, sangat mirip dengan Firmino sebelum meninggalkan Hoffenheim ke Liverpool (49 gol dari 153 pertandingan).




Sama halnya dengan bakat natural yang dimiliki kedua pemain ini, kemampuan serba bisa, etos kerja dan sikap positif adalah yang menjadikan mereka berbeda dengan pemain lainnya. Memang masih dibutuhkan peningkatan yang besar, sedikit sentuhan keberuntungan dan kerja keras yang lebih besar lagi dari Minamino untuk menjadi sepenting Firmino bagi Liverpool, tetapi the Reds tempat yang tepat dan Klopp adalah manajer yang tepat untuk mengejar impian. Dan jangan lupa, masih berusia 25, dia punya banyak waktu untuk itu.

"Taki punya segala modal untuk bermain untuk Liverpool," kata Marsch pada Goal. "Tinggal soal adaptasi di level yang baru.""Mungkin orang-orang butuh waktu untuk benar-benar mengapresiasi kualitasnya tetapi itu pasti terjadi." Cepat atau lambat, memang seperti itu harapan para loyalis Liverpool. Bisa dipahami jika ekspektasi terhadap Minamino terbilang tinggi tetapi mereka juga lupa jika klub baru mendatangkannya pada Januari lalu dan klub belum sepenuhnya bisa menuai investasi yang telah mereka lakukan. Kiprah hebat di Community Shield Minamino mungkin jadi salah satu harapan jika sang pemain bisa melakukan banyak hal untuk Liverpool di masa depan.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Empat Trofi Setahun Belum Cukup, Si Merah Mau Lebih Lagi

"Sulit Bertahan Di Barcelona" - Ayah Lionel Messi Buka Pintu Ke Manchester City

Pembantaian 7-2 Aston Villa: Jurgen Klopp, Dengar Roy Keane! Liverpool Memang Ceroboh!